Balikpapan Coal Terminal (BCT) dimiliki dan dioperasikan oleh Bayan Group dan berlokasi di dekat Balikpapan, Kaltim dengan perkiraan koordinat 01º 12’ 0.00” S 116º 46’ 60.0” E. BCT merupakan salah satu terminal batubara terbesar di Indonesia, dengan posisi strategis di jantung industri batubara Indonesia. BCT tidak dikhususkan untuk tambang apa pun dan dapat menerima batubara dari berbagai sumber. Salah satu manfaat utama fasilitas ini adalah dapat mencampur batubara secara homogen dari banyak tempat penimbunan saat pemuatan kapal berlangsung untuk memberikan spesifikasi yang diminta pelanggan.
Balikpapan Coal Terminal memiliki 5 grab crane dengan kecepatan masing-masing 1.000 ton per jam, masing-masing digunakan untuk membongkar muatan tongkang dengan panjang antara 70 hingga 91,4 meter dari dua dermaga pembongkaran muatan Batubara kemudian dikirim dan ditimbun di salah satu dari stockpile atau dapat juga dikirim langsung ke pemuat kapal (shiploader).
Perusahaan telah meningkatkan tempat penimbunan sehingga total kapasitas menjadi sekitar 1,5 juta MT.
Balikpapan Coal Terminal memiliki satu tempat berlabuh yang dilengkapi dua pemuat tongkang dengan kecepatan gabungan 8.000 ton per jam. Kapal hingga ukuran Panamax dapat dimuat hingga penuh di BCT dan kapal ukuran Capesize dapat dimuat sebagian dan dipenuhi di darat.
Ekspansi berlanjut; pengembangan Tahap 5 telah dimulai yang akan mencakup tempat berlabuh pemuatan kapal kedua yang berkapasitas 2x 4.000 ton per jam dan tambahan grab crane berkapasitas 4 x 1.500 ton per jam di tempat berlabuh bongkar muatan batubara.